Seorang kakek berusia 87 tahun meloncat dari pesawat untuk lakukan skydiving di Ohio. Hal ini dilakukannya demi menggalang dana untuk cucunya yang akan menjalani transplantasi paru-paru.
Clarence Turner, kakek yang berasal dari Warren County ini melakukan skydiving bersama instruktur di dekat Waynesville untuk membiayai perawatan Joulian Couch, cucunya yang baru berusia 11 bulan. Couch telah dirawat sejak lahir karena paru-parunya yang bermasalah.
Anak tersebut memiliki kelainan langka yaitu kekurangan protein yang menyebabkannya harus menjalani transplantasi paru-paru. Turner menjelaskan bahwa biaya perawatan cucunya telah mencapai USD 1 juta (sekitar Rp 9,7 miliar), seperti dilansir oleh NBC News.
Sebuah slideshow di situs WLWT menunjukkan Turner yang melompat dari pesawat dan melakukan skydiving. Sebenarnya melakukan skydiving bukan hal yang sulit bagi turner yang merupakan seorang veteran Perang Dunia II. Selama hidupnya Turner telah melakukannya sebanyak 18 kali.
Turner menjelaskan bahwa anaknya telah mengalami masa-masa sulit sejak anaknya dirawat di rumah sakit. Ketika mereka menghabiskan waktu lebih dari setahun untuk menjaganya di rumah sakit, rumah mereka kerampokan dan mobil mereka dicuri. Untuk itu, mereka sangat membutuhkan bantuan untuk membiayai perawatan cucunya.
[kun]
Clarence Turner, kakek yang berasal dari Warren County ini melakukan skydiving bersama instruktur di dekat Waynesville untuk membiayai perawatan Joulian Couch, cucunya yang baru berusia 11 bulan. Couch telah dirawat sejak lahir karena paru-parunya yang bermasalah.
Anak tersebut memiliki kelainan langka yaitu kekurangan protein yang menyebabkannya harus menjalani transplantasi paru-paru. Turner menjelaskan bahwa biaya perawatan cucunya telah mencapai USD 1 juta (sekitar Rp 9,7 miliar), seperti dilansir oleh NBC News.
Sebuah slideshow di situs WLWT menunjukkan Turner yang melompat dari pesawat dan melakukan skydiving. Sebenarnya melakukan skydiving bukan hal yang sulit bagi turner yang merupakan seorang veteran Perang Dunia II. Selama hidupnya Turner telah melakukannya sebanyak 18 kali.
Turner menjelaskan bahwa anaknya telah mengalami masa-masa sulit sejak anaknya dirawat di rumah sakit. Ketika mereka menghabiskan waktu lebih dari setahun untuk menjaganya di rumah sakit, rumah mereka kerampokan dan mobil mereka dicuri. Untuk itu, mereka sangat membutuhkan bantuan untuk membiayai perawatan cucunya.
[kun]