Insiden ini mewarnai laga yang mempertemukan tuan rumah Salernitana dengan tamunya, Nocerina. Sejak awal, pertarungan tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda tidak akan berjalan mulus.
Dilansir Metro, kick off pertandingan sudah diundur selama 40 menit. Pemicunya adalah sikap tim tamu, Nocerina yang tidak bersedia keluar dari bus setelah mendapat ancaman pembunuhan dari fans tuan rumah yang dilarang menyaksikan pertandingan tersebut.
Setelah dilakukan pendekatan persuasif, tim lawan akhirnya bersedia turun lapangan. Namun, keanehan kembali muncul saat Nocerina melakukan tiga pergantian pemain di dua menit pertama. Selanjutnya, silih berganti pemain tamu tergeletak di lapangan sampai akhirnya hanya menyisakan 6 pemain pada menit ke-21.
Jumlah pemain Nocerina yang tersedia di lapangan pun tidak memenuhi aturan batas minimum yang diperbolehkan untuk tampil. Wasit lalu memanggil kedua belah pihak dan menghentikan laga.
Direktur Sport Nocerina, Luigi Pavarese, membantah pihaknya dengan sengaja merancang skenario tersebut. Menurutnya, pergantian dini yang dilakukan merupakan keputusan manajemen dan cedera yang menimpa para pemainnya wajar karena mereka tidak sempat melakukan pemanasan.
Meski demikian, seluruh dewan direktur klub asal selatan Italia itu telah memutuskan untuk mengundurkan diri. Sedangkan, para pemain diminta untuk tidak berbicara kepada media. Federasi Sepakbola Italia tengah menyelidiki kasus tersebut. (one)
