Kejadian ini menimpa Yanti (bukan nama sebenarnya), warga Perumahan Taman Duta, Cimanggis, Depok. Tak tanggung-tanggung, pelaku hanya menyisakan uang milik korban senilai Rp135, setelah menjarah sebesar Rp16 juta lebih.
Salah satu saksi, Budi, yang merupakan tetangga korban mengatakan, kejadian berawal ketika korban hendak mengambil uang di ATM Bank Mandiri yang tak jauh dari lokasi rumahnya,. Saat hendak melakukan transaksi, tiba-tiba kartu ATM itu macet dan tertelan ke dalam.
"Di saat itulah muncul seorang pria yang tiba-tiba saja menawarkan bantuan dan menyuruhnya menelepon ke nomor yang diberikan,". Tak lama setelah itu, pelaku memberikan kartu ATM ke korban. Korban pun pulang. "Eh, pas ngecek lagi, uangnya tinggal Rp135. Kerugian diperkirakan Rp16 jutaan," ujar dia.
Hingga berita ini diturunkan, korban menurut saksi masih tampak syok berat. Kejadian pilu ini semakin membuatnya lemas, lantaran uang itu rencananya untuk membiayai suami yang sedang sakit stroke.
"Iya, ibu itu kasihan, suaminya sedang sakit stroke. Katanya uang itu tadinya dipakai untuk berobat. Korban belum lapor polisi karena masih syok," tutur Budi.
Kasus penipuan bermodus seperti ini tergolong jenis baru. Belum lama ini, seorang wanita bernama Heni Pridia (41) di ATM Mandiri Alfamart, kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, juga menjadi korban kasus serupa dan di ATM yang sama milik Bank Mandiri. Akibat ulah pelaku, korban terpaksa harus kehilangan uang senilai Rp15 juta.