PT Angkasa Pura II (Persero) berencana melengkapi bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dengan monorel. Monorel atau konsep people mover ini akan menghubungkan terminal 1, 2 dan 3.
"Ada shuttle kayak kereta. Namanya people mover atau monorel seperti di Changi Singapura," tutur Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II, Trisno Heryadi di Gedung DPR Senayan Jakarta.
Nantinya monorel di dalam bandara ini akan mendukung operasiona stasiun KRL Commuter Line Bandara yang siap beroperasi di awal 2014 dan terletak diantara terminal 1 dan 2. Pembangun moda monorel yang menyerupai di Bandara Internasional Changi Singapura ini akan dibangun mulai 2014 usai perluasan terminal 3.
"People mover satu paket integrated building. Tahap pertama perluasan terminal setelah itu integrated building itu dibangun dari 2014-2015. Itu bisa dibangun sendiri atau kerjasama dengan yang lain," tambahnya.
Sayangnya, Trisno belum mau menyebut besaran dana yang akan digelontorkan untuk pengembangan monorel bandara ini. Namun AP II rencananya akan menggelontorkan anggaran Rp 26 triliun hingga tahun 2016 guna pengembangan dan revitalisasi Bandara Soetta.
AP II siap mengeluarkan anggaran investasi mencapai Rp 5,31 triliun untuk bandara yang terletak di kota Tangerang ini.