Dewasa adalah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tigapuluhan tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak.
Tetapi seringkali kita lupa siapakah yang menjaga, merawat, dan mendidik kita hingga menjadi dewasa seperti sekarang ini. Ingatlah Jagoan Kita Semasa Kecil bukan dari Sekolah, Teman, Televisi atau dari tokoh idola kita tetapi dari 2 Kata yaitu "Orang Tua" (Ayah dan Ibu) bisa berarti orang tua kandung maupun orang tua asuh. Contohnya adalah pada orangtua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak) dan ayah tiri (suami ibu biologis anak).Jagoan disini adalah rela mengorbankan waktu, tenaga, dan pikirannya sampai terkadang melupakan kepentingan dirinya demi kita waktu kecil.
Disini ane mau membahas beberapa hal yang makin menjauhkan kita dari Orang Tua kita - Jagoan Semasa Kecil... Check This Out!!!
Hal-Hal Sepele Yang Menjauhkan Kita Dari Orang Tua
1.Kesibukan
Memang benar kita bekerja pagi siang dan malam untuk mencari sesuap nasi, tetapi terkadang kesibukan jangan sampai tidak memberitahukan kabar ato menghubungi orang tua kita. Pada saat kita dihubungi orang tua malah seringkali kita menolak dengan mengatakan sekarang masi sibuk hubungin nanti aj. Padahal mengobrol sebentar dengan orang tua sudah memberikan kepuasan sendiri bagi mereka. Karena khawatir dengan keadaan kita yang penuh kesibukan, apakah anakku sudah makan atau di kerjaan baik-baik saja.
2. Lebih Memilih Teman
Ketika Kecil, saat diajak orang tua kita untuk menemani pergi keluar meski berbelanja ato jalan-jalan pasti kita ngambek kalau tidak diajak pergi. tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ingatkah kapan terakhir kali kita keluar pergi bersama orang tua kita?? misal di malam minggu seringkali kita pergi jalan-jalan dengan teman kita nonton bioskop ataupun nongkong. Tetapi untuk mengusir kesepian terkadang orang tua memilih tinggal di rumah, tetap bekerja atau keluar dengan kerabat untuk menggantikan posisi kita.
Quote:
3.Rumah Hanya Tempat "Numpang Tidur"
Apakah kita pernah pulang tepat waktu ke rumah..... ada yang iya maupun tidak... tetapi terkadang kita sampai ke rumah hanya berganti pakaian lalu keluar beraktivitas lagi.... dan ketika pulang larut malam, langsung tidur tanpa berkomunikasi dengan orang tua kita.... Mengapa kita lakukan ini setiap hari?? apakah sudah tidak ada kenyamanan dengan orang tua kita sendiri?? padahal tinggal serumah. Orang tua terkadang mengerti dengan kesibukan kita setiap hari tetapi pertemuan di rumah ketika malam hari adalah hal yang paling ditunggu oleh orang tua kita, apalagi saat makan malam.
Quote:
4.Sudah Mempunyai Pasangan / Berkeluarga
Ketika kita mempunyai pasangan atau sudah berkeluarga, sudah pasti kita akan menghabiskan waktu dengan orang kesayangan kita. Dan kebanyakan orang akan mulai fokus untuk membina hubungan ini dan melupakan orang tua kita. Mungkin karena tempat tinggal yang jauh atau karena sekarang kita mempunyai keluarga yang baru. tetapi usahakanlah di akhir minggu untuk keluar dengan orang tua kita sehingga hidup kita menjadi lebih utuh
Quote:
5.Merantau Jauh
Merantau untuk mengubah nasib untuk mencari kehidupan yang lebih baik seringkali juga menjadi salah satu alasan kita lupa dengan orang tua kita.
Kita selalu menyisihkan uang yang kita dapat untuk diberikan kepada orang tua. Tetapi sebenarnya komunikasi lah yang paling diinginkan orang tua, ketika merantau usahakan setahun 1x untuk datang menemui orang tua dan bila tidak bisa berkomunikasi, menggunakan telepon adalah salah satu cara yang membuat kita dan orang tua tetap baik. Ingat jangan sampai kehilangan kontak karena akan membuat orang tua kita khawatir.
Quote:
6.Telalu Asik Dengan Dunia Kita Sendiri
Zaman sekarang hiburan untuk anak-anak beranekaragam. Salah satunya dengan adanya warnet, kita sering menghabiskan waktu sangat lama untuk memainkan game, chatting, dll. Permainan seringkali membuat kita untuk begadang menaikkan level sehingga kita mendapatkan penghargaan lebih kepada diri kita sendiri. Karena levelnya gede ataupun lebih menikmati dunia game daripada dunia nyata. Tetapi apakah orang tua mendidik kita untuk tegar menghadapi dunia seperti itu?? jawabannya pasti tidak...
orang tua mendidik kita... menyekolahkan kita.... dan ingin melihat anaknya bekerja dan bisa sukses di kehidupan nyata... Bermain itu wajar asal ada batasnya kalo kecanduan itu bahaya karena yang repot pasti orang tua kita sendiri juga.. apalagi kita sakit karena terlalu asik di dunia kita.... Bertempurlah di dunia nyata dan hadapilah kehidupan
Quote:7.Trauma Masa Kecil
Mungkin ketika kita sudah dewasa... dan menyadari bahwa kehidupan yang dialami sekarang adalah karena kesalahan orang tua kita. Pernah dimarahi, dihukum ataupun tidak diberikan uang jajan adalah salah satu cara orang tua untuk mendidik kita.... Apabila akhirnya menimbulkan trauma... cobalah maafkan kesalahan mereka dan rawatlah orang tua dengan lebih baik... Jangan malah membalas dendam justru ini salah satu perbuatan yang salah... lakukan yang terbaik semasa mereka hidup dan masih bernafas ...
Lakukanlah Yang Terbaik Yang Bisa Kita Lakukan Demi Kebahagiaan Kita Dan Jagoan Kita Semasa Kecil