Seorang instruktur terjun payung bernama Ernie Torres mencoba untuk menggabungkan hobinya sebagai penerjun payung dengan karate. Dia berhasil mematahkan 12 balok di angkasa saat berada di ketinggian 4.876 meter.
Torres berhasil menorehkan namanya di buku rekor dunia setelah berhasil mematahkan 12 balok kayu dari ketinggian 4.876 meter dengan memakai parasut dan masker oksigen.
"Hal ini benar-benar memacu adrenalin saya dan ini adalah pengalaman terbesar saya. Seolah-olah melemparkan diri dari pesawat dan jatuh menuju bumi pada kecepatan yang sangat tinggi sambil melakukan jurus karate untuk mencoba memecahkan rekor,” kata Torres, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Kami melompat dari ketinggian 4.876 meter dan saya mengerahkan parasut saya pada 1.219 meter untuk terjun bebas dan mencoba memecahkan rekor dunia,” ungkapnya.
Torres harus memakai masker oksigen ketika terjun dari ketinggian seperti itu karena dapat menyebabkan hipoksia. Hipoksia adalah dimana kondisi yang disebabkan oleh kekurangan oksigen ke otak yang dapat menyebabkan seseorang menjadi gamang dan tidak konsentrasi ketika akan mencabut tali parasut.
Selain harus fokus untuk menarik parasutnya, Torres juga harus fokus untuk mematahkan 12 balok yang dipegang sesama penerjun dari Skydive Arizona.
Pria asal Virginia, Amerika Serikat (AS) ini mengaku ingin melakukan aksi ekstrim seperti ini setelah menonton video yang dilakukan oleh pemegang rekor sebelumnya, Jason David Frank. (faj)
Torres berhasil menorehkan namanya di buku rekor dunia setelah berhasil mematahkan 12 balok kayu dari ketinggian 4.876 meter dengan memakai parasut dan masker oksigen.
"Hal ini benar-benar memacu adrenalin saya dan ini adalah pengalaman terbesar saya. Seolah-olah melemparkan diri dari pesawat dan jatuh menuju bumi pada kecepatan yang sangat tinggi sambil melakukan jurus karate untuk mencoba memecahkan rekor,” kata Torres, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Kami melompat dari ketinggian 4.876 meter dan saya mengerahkan parasut saya pada 1.219 meter untuk terjun bebas dan mencoba memecahkan rekor dunia,” ungkapnya.
Torres harus memakai masker oksigen ketika terjun dari ketinggian seperti itu karena dapat menyebabkan hipoksia. Hipoksia adalah dimana kondisi yang disebabkan oleh kekurangan oksigen ke otak yang dapat menyebabkan seseorang menjadi gamang dan tidak konsentrasi ketika akan mencabut tali parasut.
Selain harus fokus untuk menarik parasutnya, Torres juga harus fokus untuk mematahkan 12 balok yang dipegang sesama penerjun dari Skydive Arizona.
Pria asal Virginia, Amerika Serikat (AS) ini mengaku ingin melakukan aksi ekstrim seperti ini setelah menonton video yang dilakukan oleh pemegang rekor sebelumnya, Jason David Frank. (faj)