Aneh tapi nyata atau percaya tidak percaya, mungkin itulah yang ada di dalam benak Anda. Di The British Museum, London tersimpan jasad pria yang masih dalam kondisi bagus dan tidak hancur dengan tanah. Meski umurnya sudah ribuan tahun.
Jasad pria tersebut ditemukan di wilayah rawa di Lindow Moss, bagian barat Inggris pada tahun 1984. Jasadnya ditemukan oleh para pekerja yang sedang membabat lahan gambut.
Lantas, mereka membawa jasad pria itu ke The British Museum untuk diteliti. Para peneliti pun kaget bukan kepalang setelah mengindentifkasi jasadnya. Jasad pria ini diyakini meninggal antara tahun kedua sebelum masehi atau umurnya sudah mencapai 2.000 tahun!
Kondisi jasadnya masih bagus meski sudah ribuan tahun (thejournal.co.uk) |
Pria ini diyakini meninggal di usia 25 tahun. Kuku, tulang, dan bagian tengkoraknya masih terjaga dengan baik. Kalau memakai akal sehat, harusnya seluruh jasad pria ini telah terurai dengan tanah. Oleh sebab itu, masyarakat sekitar menyebutnya sebagai mumi dan diberi nama Lindow Man.
Kematian Lindow Man ini rupanya sangat tragis. Menurut para peneliti, dia dibunuh dengan pukulan benda berat yang diduga kapak di kepala. Selain itu, salah satu tulang rusuknya hancur, lehernya diikat, dan tenggorokannya dipotong.
Ini dia Lindow Man, 'mumi' berumur 2.000 tahun di Museum British, London (britishmuseum.org) |
Banyak peneliti beranggapan kalau Lindow Man tewas dalam pembunuhan brutal. Tapi, sebagian masyarakat justru beranggapan kalau pria tersebut adalah tumbal untuk pengorbanan Druid. Druid diyakini adalah bagian dari bangsa Celtic yang tinggal di Irlandia dan Inggris pada masa lalu. Mereka menyembah dewa dan sering melakukan pengorbanan untuk dewa dengan memakai tumbal manusia.
Bagi yang penasaran, Anda bisa datang ke The British Museum yang beralamat di Great Russell Street, London. Museum ini buka tiap hari dari pukul 10.00-17.30 waktu setempat. Tiket masuknya pun gratis.
Bagian kepala Lindow Man (heritagedaily.com) |
Para peneliti Lindow Man (britishmuseum.org) |