Peringatan tragedi Tiananmen membuat China memperketat penjagaan mereka, baik di dunia nyata maupun maya. Polisi-polisi dikerahkan untuk mencegah demontrasi di jalan. Sementara di dunia maya, kata-kata yang 'sensitif' diblokir pencariannya.
Diberitakan Daily Mail, kata-kata yang diblokir di antaranya "Kemarin, hari ini, malam ini, 4 Juni, Tiananmen dan lilin." Ada satu kata yang tidak berhubungan dengan tragedi Tiananmen namun turut diblokir China, yaitu "Bebek Kuning Besar."
Bebek kuning besar adalah bebek karet raksasa buatan seniman Florentijn Hofman yang diapungkan di Pelabuhan Victoria, Hong Kong. Bebek karet ini membuat pemerintah China meradang lantaran hasil karya photoshop seorang warga.
Foto fenomenal karya Jeff Widener pada tragedi Tiananmen Juni 1989 lalu diubah dalam gambar itu. Pria dengan kantung belanjaan tidak lagi menghadang laju tank-tank baja, melainkan empat bebek karet raksasa di tengah jalan.
Gambar ini tersebar di media sosial Weibo di China. Lelucon ini telah disingkirkan dari jagad maya China, namun masih bisa diakses dari seluruh dunia.
Setiap tahunnya pada Juni, China menerapkan pengawasan ketat dan pemblokiran terhadap upaya memperingati tragedi pembantaian mahasiswa oleh tentara China di Lapangan Tiananmen 24 tahun lalu. Ratusan orang tewas, pemerintah China enggan mengeluarkan jumlah pastinya.
Jelang peringatan ke-24 tragedi Tiananmen, polisi China melarang keluarga korban mendatangi kuburan kerabat mereka. Aparat juga terlihat berpatroli di depan rumah Zhao Ziyang, sekretaris Partai Komunis yang sempat ditahan rumah karena terlibat demontrasi itu. Para aktivis juga diawasi dengan ketat. (umi)
Diberitakan Daily Mail, kata-kata yang diblokir di antaranya "Kemarin, hari ini, malam ini, 4 Juni, Tiananmen dan lilin." Ada satu kata yang tidak berhubungan dengan tragedi Tiananmen namun turut diblokir China, yaitu "Bebek Kuning Besar."
Bebek kuning besar adalah bebek karet raksasa buatan seniman Florentijn Hofman yang diapungkan di Pelabuhan Victoria, Hong Kong. Bebek karet ini membuat pemerintah China meradang lantaran hasil karya photoshop seorang warga.
Foto fenomenal karya Jeff Widener pada tragedi Tiananmen Juni 1989 lalu diubah dalam gambar itu. Pria dengan kantung belanjaan tidak lagi menghadang laju tank-tank baja, melainkan empat bebek karet raksasa di tengah jalan.
Gambar ini tersebar di media sosial Weibo di China. Lelucon ini telah disingkirkan dari jagad maya China, namun masih bisa diakses dari seluruh dunia.
Setiap tahunnya pada Juni, China menerapkan pengawasan ketat dan pemblokiran terhadap upaya memperingati tragedi pembantaian mahasiswa oleh tentara China di Lapangan Tiananmen 24 tahun lalu. Ratusan orang tewas, pemerintah China enggan mengeluarkan jumlah pastinya.
Jelang peringatan ke-24 tragedi Tiananmen, polisi China melarang keluarga korban mendatangi kuburan kerabat mereka. Aparat juga terlihat berpatroli di depan rumah Zhao Ziyang, sekretaris Partai Komunis yang sempat ditahan rumah karena terlibat demontrasi itu. Para aktivis juga diawasi dengan ketat. (umi)