Mumi adalah sebutan untuk mayat yang diawetkan. Prosesnya dikenal dengan cara alami atau buatan. Penelitian di kebudayaan berbagai bangsa di dunia, telah mencatat bahwa mengawetkan mayat telah ada dalam sejarah. Berikut ini ada sembilan mumi menarik yang telah ditemukan di berbagai negara. Artikel ini adalah tulisan bagian yang pertama.
1.Mumi berusia 700 tahun
Gambar yang luar biasa menunjukkan mumi 700 tahun dalam kondisi sangat baik, ditermukan di Tiongkok timur. Mayat wanita berpangkat tinggi diyakini dari Dinasti Ming, yang berkuasa di Tiongkok antara tahun 1368 dan 1644. Mumi tersebut tersandung oleh tim konstruksi yang sedang observasi area untuk memperluas jalan.
Mumi yang ditemukan di kota Taizhou di Provinsi Jiangsu tersebut ditemukan bersama dengan dua makam kayu lainnya, telah memberikan wawasan yang menarik, membawa kehidupan di jaman itu kembali ke masa kini. Ditemukan dua meter di bawah permukaan jalan, fitur wanita, dari kepala sampai sepatunya, telah mempertahankan kondisi aslinya dan hampir tidak rusak.
Ketika penemuan itu dibuat oleh pekerja jalan di tahun 2011, arkeolog Tiongkok dari Museum Taizhou dipanggil untuk menggali lokasi penemuan. Mereka terkejut oleh kondisi kulit, rambut, bulu mata , dan wajah dari mumi wanita tersebut masih sangat baik, seolah-olah dia baru saja meninggal.
2. Anak Inca Kurban Ritual
Seorang gadis, bocah laki-laki dan perempuan, tiga anak Inca dimakamkan di sebuah puncak gunung suram dan dingin 500 tahun yang lalu sebagai kurban agama. Digali pada tahun 1999 di puncak Gunung Llullaillaco setinggi 22.000 kaki, sebuah gunung berapi di dekat perbatasan Chili. Tubuh mereka beku, merupakan mumi terbaik diantara mumi yang pernah ditemukan, dengan organ utuh, darah masih ada di jantung dan paru-paru, kulit dan wajah sebagian besar tanpa cedera. Tidak ada upaya khusus telah dibuat untuk menjaga mereka, kondisi cuaca yang dingin dan kering serta minimnya udara yang telah membuat proses berlangsung. Mereka membeku sampai mati saat mereka tidur, dan 500 tahun kemudian mereka masih tampak seperti anak-anak sedang tidur, tidak tampak seperti mumi.
Diperkirakan anak-anak tersebut dikorbankan sebagai bagian dari ritual keagamaan yang dikenal sebagai Capacocha. Mereka berjalan ratusan kilometer ke dan dari upacara di Cuzco dan kemudian dibawa ke puncak Llullaillaco (yoo- yeye - YAH – co), diberikan chicha (bir jagung /maize beer), dan setelah mereka tidur, ditempatkan di ceruk bawah tanah di mana mereka membeku sampai mati. Hanya anak-anak yang secara fisik sempurna, indah, sehat, yang dikorbankan, dan merupakan suatu kehormatan untuk dipilih. Menurut keyakinan Inca, anak-anak tidak mati, tapi bergabung nenek moyang mereka dan mengawasi desa mereka dari gunung seperti malaikat.
3. Rosalia Lombardo
Rosalia Lombardo (1918 - 1920) adalah seorang anak kebangsaan Italia, yang meninggal karena influenza. Ayah Rosalia, Jenderal Lombardo, sangat sedih tentang kematian, jadi dia meminta Alfredo Salafia, seorang ahli balsem terdaftar, untuk mengawetkan jenasah putrinya. Tubuhnya adalah salah satu dari mayat terakhir yang diterima di katakombe Kapusin Palermo di Sisilia.
Berkat teknik pembalseman Salafia, tubuh itu masih terawat baik. X-ray dari tubuh menunjukkan bahwa semua organ sangat utuh. Jasad Rosalia Lombardo disimpan dalam sebuah kapel kecil di akhir tur katakombe dan terbungkus dalam peti mati yang tertutup kaca yang terletak di atas alas marmer.
4. Mumi Mesir 2.400 Tahun dengan Alat Pembersih Otak (Brain Remover Tool)
Pada tahun 2012, alat pembersih otak yang digunakan oleh para pembalsem Mesir kuno telah ditemukan bersarang di tengkorak mumi perempuan berumur 2.400 tahun .
Pembersihan otak adalah prosedur pembuatan mumi Mesir yang populer sekitar 3.500 tahun yang lalu dan tetap digunakan selama periode berikutnya. Mengidentifikasi alat-alat kuno yang digunakan para pembalsem untuk menghilangkan otak adalah sulit, dan peneliti mencatat bahwa ini adalah kedua kalinya bahwa alat tersebut telah dilaporkan berada dalam tengkorak mumi .
Terletak di antara tulang parietal kiri dan bagian belakang tengkorak, yang telah diisi dengan resin, benda itu ditemukan pada tahun 2008 melalui serangkaian CT scan. Peneliti kemudian memasukan endoskop (tabung tipis sering digunakan untuk prosedur medis invasif) ke mumi untuk melihat lebih dekat dan akhirnya memisahkannya dari resin.
5. Mumi Aneh Ditemukan oleh bocah 10 Tahun
Seorang bocah laki-laki Jerman menemukan mumi Mesir dibalut dalam sebuah peti kayu tua di loteng neneknya.
Para ahli sedang menyelidiki apakah mumi tersebut asli peninggalan Mesir kuno, replika, atau sesuatu yang sama sekali berbeda. Berada dalam peti mayat lengkap dengan topeng mati, guci tertutup tempat orang Mesir kuno menyimpan organ-organ yang telah diambil, serta artefak lainnya. Bocah 10 tahun, Alexander, yang menemukan mumi misterius tersebut ketika melakukan pencarian di apartemen neneknya di Diepholz, Jerman.
Ayah Alexander, Lutz Wolfgang Kettler, seorang dokter gigi, bercerita bahwa ayahnya sendiri telah memperoleh sebuah peti saat bepergian di Afrika utara pada tahun 1950-an dan telah dikirimkan kembali ke Jerman. Ayahnya Kettler rupanya tidak pernah berbicara tentang peti atau isinya.
"Pesta Membuka Bungkus Mumi " (Mummy unwrapping parties) telah populer di kalangan elemen tertentu dari masyarakat tingkat atas Jerman pada 1950-an.”, kata ayah Alexander
Mumi telah menjadi objek horor yang penuh daya tarik dalam budaya yang populer sejak awal 1800-an setidaknya, lebih dari satu abad sebelum Boris Karloff menggambarkan sebuah pencarian Mesir kuno untuk cinta yang hilang tahun 1932 dalam Film "The Mummy."
Membuka bungkus mumi mempunyai daya tarik tersendiri, yang sering dilakukan oleh para ilmuwan untuk membantu mengembangkan ilmu Egyptology.
Berikut adalah lanjutan dari bagian sebelumnya, empat mumi dari sembilan mumi unik yang perlu disimak.
6. Mumi Orang Eropa 2.000 Tahun Ditemukan di Tiongkok
Penemuan yang menakjubkan, mumi-mumi berusia 2.000 tahun di Tarim, Tiongkok Barat terjadi pada awal tahun 90-an. Namun, lebih menakjubkan dari penemuan itu sendiri adalah fakta mencengangkan bahwa mumi itu berambut pirang dan berhidung panjang. Pada tahun 1993, dosen Victor Mayer mengumpulkan DNA dari mumi dan melakukan tes dan ditemukan bahwa mayat-mayat itu semua mempunyai gen Eropa. Teks-teks Tiongkok kuno di awal abad pertama sebelum masehi, menyebutkan kelompok orang Kaukasia di timur jauh disebut sebagai Bai, Yeuzhi, dan Tokharia. Tidak ada satupun yang sepenuhnya mengungkapkan bagaimana atau mengapa orang-orang tersebut berakhir di sana.
7. Mumi Mesir "Berpakaian" Jubah Romawi
Dalam pakaian jubah Romawi, mumi dalam peti mati berumur 2.000 tahun kembali dari kuburan langka Mesir di Bahariya Oasis, sekitar 225 mil ( 362 kilometer ) barat daya Kairo. Pada tanggal 12 April 2010, pejabat Mesir mengumumkan bahwa plester peti jenasah belum dibuka, diyakini berisi mumi, adalah salah satu harta karun kuno yang ditemukan di sebuah pemakaman yang baru ditemukan.
Pada situs tersebut terdapat setidaknya 14 makam di era ketika Roma kuno menguasai Mesir mulai tahun 30SM – 395M. Perhiasan, masker penguburan, dan tembikar juga ditemukan, meskipun makam terkubur dalam pasir, namun telah rusak oleh kelembaban dan rembesan air tanah. Berukuran hanya 3,2 kaki (97cm) panjangnya dan diukir dengan perhiasan seorang wanita berpengaruh, merupakan peti jenasah yang masih misteri .
" Ketika saya melihatnya untuk pertama kali, saya pikir itu kerdil .... , " kata Mahmoud Affifi , direktur barang antik Kairo dan Giza untuk Egypt's Supreme Council of Antiquities. " Mungkin dia adalah seorang gadis kecil, tetapi bahkan sampai sekarang kita tidak tahu, " katanya.
8. Mumi Plomo
Mumi Plomo, atau La Momia del Cerro El Plomo dalam bahasa Spanyol, adalah sisa mumi anak Inca yang ditemukan di Cerro El Plomo pada tahun 1954. Ini adalah penemuan mumi beku pertama dari pengorbanan manusia dataran tinggi Inca. Mumi tersebut dikuratori oleh National Museum of Natural History di Santiago, Chili, sementara replika mumi didisplay untuk publik.
9. Mumi Anak-anak Bangsa Inca
Arkeolog percaya bahwa banyak mumi Inca, termasuk anak-anak, adalah manusia yang dikorbankan untuk persembahan dewa gunung, dewa Apus. (oddee/ran)