Serem Abis...Ternyata Orang Zaman Dulu Gemar Buku Bersampul Ku*lit Manusia

Orang zaman dulu ternyata gemar menyampuli buku dengan ku*lit manusia. Praktik ini disebut Anthropodermic bibliopegy dan sudah berlangsung sejak berabad-abad yang lalu, terutama di Eropa.



Praktik Anthropodermic bibliopegy ini mulai menjadi sorotan ketika rumor buku bersampul ku*lit manusia asli yang tersimpan di perpustakaan universitas-universitas terkenal dunia merebak.

Meskipun praktik ini jelas terlarang pada zaman modern, tetapi menurut Wikipedia sampul buku yang terbuat dari ku*lit manusia ternyata bukan hal yang aneh pada abad 16 hingga 17. 

Sejak abad 16 pengakuan bersalah para kriminal biasa dijilid menjadi buku dengan sampul yang terbuat dari ku*lit mereka sendiri setelah eks*kusi. Kadang anggota keluarga seseorang yang sudah meninggal sengaja memesan buku dengan sampul yang terbuat dari kul*it mendiang. Buku edisi khusus ini dimaksudkan sebagai kenang-kenangan. Teknik pembuatannya sama saja seperti sampul dari ku*lit lembu atau domba yang dikeringkan dan dipoles. 

Salah satu buku tua bersampul ku*lit manusia yang masih ada dan sudah terbukti keasliannya adalah Des destinees de l'ame karya penulis Prancis Arsene Houssaye. Buku tersebut kini tersimpan di perpustakaan Harvard University.



Sumber : keunikanseluruhdunia . blogspot . com - yang unik, emang asyik :)