Manusia Zaman Purba Alami Kerusakan Gigi??!

Diet ala manusia purba atau diet paleo dianggap sebagai salah satu diet terbaik. Tapi, sebuah bukti terbaru muncul menyatakan manusia purba yang mengonsumsi bijian dan buah mengalami kerusakan gigi yang cukup parah.

Bukti ini berasal dari sebuah gua di Maroko, Cave of the Pigeons dimana manusia purba telah hidup dan meninggal antar 12.000 dan 15.000 tahun lalu. Mereka adalah kelompok pemburu dan pengumpul yang menumbuhkan hasil pertanian. Satu hal yang menarik tim peneliti adalah kondisi gigi mereka.

Dikatakan 94 persen dari lebih dari 50 manusia gua mengalami kerusakan gigi. Pada dasarnya, semua orang yang ada dalam populasi tersebut mempunyai gigi berlubang atau infeksi gigi, tutur Louise Humprey selaku antropologis paleo di Natural History Museum di London. Ia mengakui cukup terkejut dengan bukti tersebut, karena belum pernah menemukan tingkat karies gigi dalam populasi manusia purba sebelumnya.

Kehidupan masyarakat zaman batu memang cukup pendek dan brutal karena pada zaman tersebut banyak saber tooth cat dan parasit. Tapi, diet paleo yang terdiri dari daging, umbi-umbian, buah berry, dan sayuran seharusnya bagus untuk gigi karena tidak banyak mengandung karbohidrat. Karbohidrat bisa berubah menjadi rasa manis pada mulut, lalu bakteria mengubahnya menjadi asam pemakan enamel.

Manusia purba sangat menyukai konsumsi acron atau biji pohok ek. Acron kaya akan karbohidrat, bahan makanan ini juga mempunyai tekstur yang lengket sehingga mudah melekat di gigi, tambah Louise.

Louise mengatakan hal ini adalah bukti pertama penyebaran sakit gigi dalam ribuan tahun. Bukti ini bertolak belakang dengan hipotesis perkembangan pertanian menjadi salah satu penyebab kerusakan gigi manusia purba dan diet paleo 100 persen sehat.

Jika membicarakan hidangan yang dikonsumsi oleh manusia purba, beberapa elemen dalam pola makan baik dan ada beberapa yang tidak baik untuk kesehatan mereka.

Tidak ada hanya satu macam diet paleo, saya rasa dimana sekelompok manusia tinggal mereka akan mengolah makanan dari sumber daya alam yang ada, tutur Louise. Penelitian ini diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences.

http://images.detik.com/content/2014/01/08/297/paleodalam.jpg




Sumber : keunikanseluruhdunia . blogspot . com - yang unik, emang asyik :)