Mampir Gan, Palembang, Tak Sebatas JEMBATAN AMPERA !!

Wisata Kuliner Palembang Ayo kita Kupas Palembang bukan cuma Sungai Musi dan Jembatan Ampera. Kota ini juga terkenal dengan berbagai makanannya yang khas dan nikmat. Traveling ke Palembang, belum sah jika tidak mencicipi 6 kulinernya berikut ini.

Sebagian besar traveler pasti mengatakan pempek jika ditanya soal makanan khas Kota Palembang, Sumatera Selatan. Tapi, kota dengan landmark Jembatan Ampera ini tidak hanya punya itu saja. Masih ada lagi berbagai makanan khasnya yang tak kalah lezatnya. Ini dia kuliner khas Palembang:

Pempek & Es Kacang Merah

Terasa ada yang kurang kalau berwisata ke Palembang tapi belum makan pempek. Ada banyak warung yang menjual makanan berbahan dasar ikan dan sagu ini. Tapi yang paling terkenal adalah Pempek "Saga" Sudi Mampir yang beralamat di Jalan Merdeka (depan Kantor Walikota). Rumah makan ini buka setiap hari mulai pukul 12.00-22.00 WIB.

Berbahan dasar ikan, kadang membuat beberapa pempek berbau amis. Tapi hal tersebut tidak akan Anda temukan di sini. Sebab Pempek "Saga" Sudi Mampir menggunakan ikan tenggiri yang masih segar. Rasa gurih pempek juga makin terasa nikmat saat dicampur dengan kuah cuka. Untuk menu penutupnya, Anda bisa memesan es kacang merah yang juga terkenal di nikmat di sini.


 Mie Celor

Selain pempek, Palembang juga punya mie celor yang tak kalah nikmatnya. Dalam bahasa lokal, celor berarti diseduh. Biasanya mie ini dinikmati untuk menu sarapan oleh warga Palembang. Selain mie, di dalamnya ada juga tauge, irisan telur, kuah santan, dan kaldu udang kental.

Sebagai pelengkap, biasanya mie celor juga juga ditambahkan irisan daun kucai, udang rebus, dan bawang goreng di atasnya. Bagaimana, sudah terbayang kelezatannya? Untuk mencobanya, lekas kunjungi Mie Celor 26 Ilir Asli H M Syafei Z. Warung makan ini terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan No 2, 26 Ilir. Di sini, seporsi mie celor dihargai sekitar Rp 12.000.


Brengkes Tempoyak

Terasa sulit diucapkan, tapi nikmat terasa di lidah. Ya, itulah brengkes tempoyak, makanan khas Palembang lainnya yang menggugah selera. Dalam bahasa Indonesia, brengkes adalah pepes atau makanan yang dibungkus dengan daun pisang. Sedangakan tempoyak berarti durian yang difermentasikan.

Ets, jangan mengambil kesimpulan dulu, sebab brengkes tempoyak bukan hanya sekadar durian fermentasi berselimut daun pisang saja. Makanan ini juga ditambahkan ikan. Biasanya ikan yang digunakan adalah patin dan baung. Ikan jenis tersebut banyak ditemukan di sepanjang Sungai Musi.

Mau mencicipi brengkes tempoyak, Anda bisa datang ke Palembang kemudian menuju Jalan Gubernur H A Bastari yang menjadi alamat bagi Rumah Makan Pindang Pegagan Adenia. Tidak jauh dari situ, Anda juga bisa menyantap brengkes tempoyak di Pondok Pinang Maranjat Jakabaring.


Celimpungan

Bosan makan pempek, Anda bisa menyantap menu variannya, yaitu celimpungan. Bahan dasarnya tidak berbeda jauh dengan pempek, hanya saja celimpungan dibentuk bulat seperti bola pimpong. Kemudian, celimpungan disiram dengan kuah santan berwarna kuning yang dicampur dengan kaldu ikan.

Walaupun hampir sama dengan pempek, tidak semua warung makan yang menjual pempek menyajikan celimpungan. Anda bisa menemukan celimpungan di sekitaran Jalan Merdeka atau Simpang 26 Ilir, Palembang.


Quote:Pindang Patin

Quote:Masih berbahan dasar ikan sungai, Palembang juga punya pindang patin. Isinya sudah pasti daging ikan yang diguyur kuah berwarna merah yang berasal dari campuran terasi, cabai, bawang merah, asam jawa, serta gula. Pindang patin juga terasa lebih nikmat berkat potongan nanas dan tomat di dalamnya.

Di Palembang, ada banyak warung makan yang menjual makanan ini. Salah satunya adalah Rumah Makan Pindang Pegagan Adenia dan Pondok Pindang Meranjat Jakabaring yang sama-sama berada di Jalan Gubernur HA Bastari.

Lanjut Gan Cari yang Segar-segar di Palembang, Ini Tempatnya
Banyak yang bilang kalau traveling ke Palembang harus siap dengan panas yang menyelimuti kota. Tapi siapa bilang seluruh Palembang panas, masih ada tempat lain yang hijau dan bisa Anda kunjungi untuk mendapat kesegaran.
inilah 2 destinasi wisata yang bisa mempertemukan Anda dengan udara segar di Kota Palembang

Taman Wisata Alam Punti Kayu
Quote:
Quote:Taman Wisata Alam Punti Kayu adalah satu-satunya hutan wisata yang ada di Sumatera Selatan, seperti yang tertulis dalam situs resminya. Taman wisata ini berada di Jl Kolonel Burlian, Km 6,5, Sukarame, Palembang.
Datang ke sana, turis akan dihadapkan dengan panorama hutan pinus yang tinggi dan rimbun. Anda pun bisa merasakan lokasi dengan udara paling sejuk di Palembang.
Hiruplah udara dalam-dalam dan biarkan oksigen segar masuk ke dalam paru-paru Anda. Nikmati juga semilir angin sejuk yang mungkin jarang Anda temui di perkotaan.
Taman Wisata Alam Punti Kayu tak hanya dihuni pepohonan rimbun, wisatawan yang datang juga bisa datang ke kebun binatang yang ada di sana. Pelancong pun akan dihibur dengan tingkah laku lucu monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) dan beruk (Macaca nemestrina).
Sebagai taman wisata alam, Punti Kayu juga memiliki banyak fasilitas menarik, seperti kolam renang, jembatan gantung, danau, wilayah perkemahan, arena atraksi gajah dan taman bermain anak. Tak hanya itu, Taman Wisata Alam Punti Kayu juga memiliki taman bunga. Pas untuk turis  yang mencintai bunga.


Agrowisata Bina Darma

Quote:Selain Taman Wisata Alam Punti Kayu, masih ada destinasi lain yang juga menyajikan udara segar di Palembang, yaitu Agrowisata Bina Darma. Tempat wisata ini berada di Jl Raya Palembang-Indralaya, Km 26.
Agrowisata Bina Darma berada jauh dari kota, jadi cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan. Di sana, Anda bisa melihat banyak pepohonan hijau tumbuh. Tak heran udara sejuk begitu terasa jelas di kawasan ini.
Jalan-jalan ke Agrowisata Bina Darma, asyiknya Anda mengajak buah hati. Ada banyak permainan seru yang bisa Anda jajal bersama anak. Beberapa di antaranya adalah bebek air, kolam pancing, kolam tangkap ikan, ATV dan naik kuda.
Bukan cuma itu, pengunjung juga bisa mengajarkan anak bagaimana bercocok taman. Ini karena Agrowisata Bina Darma juga menyediakan fasilitas bermain bajak sawah. Pasti seru!
Kalo udah mo minggat, jangan lupa sama oleh2  Tempat Berburu Oleh-oleh Khas PalembangApa rasanya liburan ke Palembang tanpa membawa oleh-oleh khasnya. Di dalam suvenir, terdapat memori yang bisa mengenang perjalanan Anda. Biasanya, buah tangan yang selalu dibawa wisatawan dari Palembang adalah pempek, songket dan aneka aksesori khas Ibukota Provinsi Sumatera Selatan.
Inilah tempat yang bisa Anda kunjungi untuk berburu oleh-oleh khas Palembang 
Pasar Cinde

Pasar Cinde adalah pasar tradisional yang terdapat di Jl Jenderal Sudirman, Palembang, Sumatera Selatan. Ini adalah pasar tradisional yang sudah ada sejak 1958.
Masuk ke dalam, Anda bisa melihat hiruk-pikuk kehidupan masyarakat Palembang saat berbelanja, dan tentu saja menemukan oleh-oleh khas.
Pasar Cinde terdiri dari beberapa bagian. Di bagian atas, wisatawan bisa menemukan berbagai barang keperluan sehari-hari seperti sayur, buah, ayam dan masih banyak lagi. Di bagian luar ada toko yang menjual berbagai barang perlengkapan.
Biasanya, pasar ini dikunjungi traveler yang ingin membeli pempek atau kerupuk khas Palembang sebagai buah tangan. Ya, bagian dalam pasar terdapat banyak kios yang menjual oleh-oleh jenis ini.
Jika traveler ingin membawa makanan atau kue khas Palembang sebagai oleh-oleh, datang saja pada pagi hari. Saat itu ada banyak penjual kue dan makanan ringan yang menjajakkan barang di pasar.


Pasar 16

Selain Pasar Cinde, tempat belanja lain yang juga bisa turis kunjungi untuk berburu oleh-oleh adalah Pasar 16 Ilir Barat Permai. Pasar ini berada di kawasan 16 Ilir, Palembang, tepatnya berada di belakang Ramayana.
Pasar 16 Ilir menjual aneka barang yang bisa Anda bawa sebagai oleh-oleh. Tak perlu takut soal harga, karena hampir semua barang dijual secara grosir. Pas untuk traveler yang ingin membeli cinderamata cukup banyak, tapi ingin mendapatkannya dengan harga miring.
Pasar 16 Ilir diisi oleh ratusan ruko yang menjual aneka barang, termasuk turis yang ingin membeli emas Palembang.
Turis yang datang bisa menjelajah masuk ke dalam pasar dan menemukan tas, dompet, atau pun sarung khas Palembang. Yang tak kalah penting, Anda juga bisa menemukan songket Palembang yang sudah terkenal kualitasnya.


Pempek Candy
Quote:
Nah, ini dia oleh-oleh wajib yang tidak boleh dilupakan pelancong saat traveling ke Palembang, yaitu pempek. Ya, traveling ke Palembang tanpa membawa pempek sebagai buah tangan memang tidak lengkap.
Ada banyak tempat untuk mendapatkan pempek khas Palembang, tapi yang paling ramai dan banyak dikunjungi turis adalah Pempek Candy. Pempek Candy adalah toko pempek yang berada di Jl Jenderal Sudirman No 21.
"Di sini jual pempek adaan, telur kecil, telur besar, lenjer panjang, kulit," kata salah satu pegawai Pempek Candy
Tak hanya pempek, toko ini juga menjual makanan lain khas Palembang seperti tekwan, model dan aneka pindang.
Pempek yang dijual Pempek Candy bisa Anda bawa pulang dan bisa bertahan hingga 1 minggu di dalam freezer. Jika tidak berada di freezer, pempek ini bisa bertahan hingga 2 hari.
Asyiknya, wisatawan yang datang tidak hanya bisa membawa pulang makanan ini sebagai oleh-oleh, tapi juga makan langsung di sana.


Outlet Nyenyes Palembang

Kalau pempek tidak cukup sebagai oleh-oleh, turis juga bisa membeli suvenir lain yang tentu masih bernuansa Palembang, seperti kaus, stiker, atau gantungan kunci. Salah satu outlet yang menjual aneka suvenir jenis ini adalah Outlet Nyenyes Palembang.
Outlet ini bisa Anda temui di Jl Jenderal Sudirman no 1080. Barang yang diincar adalah kaus. Beragam kaus bertuliskan atau bergambarkan hal yang identik dengan Palembang bisa Anda dapatkan di sini.
Tak perlu takut soal kualitas dan model, barang-barang yang dijual Outlet Nyenyes mengikuti zaman. Beberapa kaus yang dijual di antaranya bertuliskan "Emang Gue Palembang", "Wong Kito Galo," dan bergambar Jembatan Ampera yang menjadi ikon kota.
Harga pun bervariasi. Biasanya, untuk satu kaus bergambarkan ikon Palembang dikenai harga Rp 85.000/buah.






Sumber : keunikanseluruhdunia . blogspot . com - yang unik, emang asyik :)