Jujur Mending Anda Wajib Jauhi Mantan

Ajakan untuk tetap berteman, bisa jadi kalimat sakti untuk mendapatkan kesan baik saat mengakhiri hubungan percintaan. Terasa menenangkan memang, karena seolah meyakinkan bahwa tidak akan ada permusuhan di antara keduanya.

Sayang, niat baik tersebut tidak selamanya membawa peruntungan. Ada beberapa alasan mengapa sebaiknya Anda tidak lagi menjalin pertemanan dengan mantan kekasih.

Memberi harapan
Tetap berhubungan setelah putus cinta hanya akan memberi harapan palsu pada pasangan. Saat hubungan baru saja berakhir, rasa cinta tentu masih dirasakan. Dengan berteman, bisa saja pasangan berharap Anda dapat kembali menjadi kekasihnya.

Jika berpisah sudah jadi keputusan, ada baiknya Anda dan pasangan memiliki waktu untuk menenangkan pikiran dan menghilangkan perasaan ingin kembali.

Hindari wilayah abu-abu
Tetap berteman setelah hubungan berakhir hanya akan membawa Anda dan pasangan berada dalam wilayah abu-abu. Artinya, salah satu pasangan masih sangat mencintai, sedangkan yang lain tidak. Ini jelas menyakitkan bagi pihak yang masih memiliki rasa cinta, karena tidak dapat menuntut hal lebih lagi.

Sulit temukan pengganti
Selama masih terjebak dalam cinta lama, Anda tidak akan pernah memiliki waktu untuk mengenal orang lain. Ini karena Anda dan pasangan akan tetap saling terhubung dan terus merasa saling memiliki. Anda akan terus merasa bahwa pasangan adalah orang terbaik, dan tidak ingin mencari orang lain.

Butuh ketenangan
Sebuah perpisahan akan mengubah segalanya. Anda tidak lagi bisa mengungkapkan rasa sayang dengan cara yang sama seperti saat masih berhubungan. Ada baiknya Anda menenangkan pikiran dan menyembuhkan sakit hati.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2012/04/10/150590_patah-hati_663_382.jpg




Sumber : keunikanseluruhdunia . blogspot . com - yang unik, emang asyik :)